Pada
bulan Agustus 2020, Kota Bengkulu mengalami Inflasi sebesar 0,22
persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 90 kota di
Indonesia, 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertnggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,88 persen dan inflasi terendah di
Batam, Kediri dan Kotamobagu sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi
tertnggi terjadi di Kupang sebesar 0,92 persen dan terendah terjadi di
Sibolga, Tembilahan, Bekasi dan Banyuwangi sebesar 0,01persen.
Inflasi
Kota Bengkulu bulan Agustus 2020 terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok
pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi yaitu
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,17 persen diikut
kelompok transportasi sebesar 1,08 persen; perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,82 persen; kelompok kesehatan sebesar
0,57 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,33
persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah
kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,69 persen; kelompok
pendidikan sebesar 0,63 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,30 persen dan kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok pengeluaranyang
stabil adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
Dengan
inflasi sebesar 0,22 persen di bulan Agustus 2020 ini, maka besarnya
inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 0,30persen, dan inflasi
tahunan (year on year) tercatat sebesar 0,70persen.