Tanggal Rilis | : | 3 Januari 2020 |
Ukuran File | : | 0.76 MB |
Abstraksi
Pada bulan Desember 2019, Kota Bengkulu mengalami Inflasi sebesar 0,59 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Batam sebesar 1,28 persen dan inflasi terendah di Watampone sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,88 persen dan terendah terjadi di Bukit tinggi dan Singkawang sebesar 0,01 persen.
Inflasi Kota Bengkulu bulan Desember 2019 terjadi pada semua kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami Inflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,01 persen, diikuti kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 0,61 persen ,kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,57 persen, Kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,27 persen, kelompok pengeluaran Sandang sebesar 0,14 persen, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen dan kelompok pengeluaran bahan makanan dengan Inflasi sebesar 0,03 persen.
Dengan inflasi sebesar 0,59 persen pada bulan Desember 2019 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 2,91 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 2,91 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada bulan September 2018, Kota Bengkulu mengalami Inflasi sebesar 0,59 persen
Desember 2017, Kota Bengkulu Mengalami Inflasi Sebesar 0,70 Persen
April 2019, Kota Bengkulu Mengalami Inflasi Sebesar 0,54 Persen
Pada bulan Desember 2016, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,14 persen
Desember 2021 Kota Bengkulu mengalami Inflasi 0,39 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu utara (Statistics of Bengkulu Utara Regency)Jl. Prof. M Yamin
SH
Kota Argamakmur
Bengkulu Utara
Telp (0737) 521016
Faks (0736) 521016
Mailbox : bps1703@bps.go.id