Hari Batik Nasional 2023

Halo #SahabatData!

Tahukah kamu?

Batik Indonesia telah diresmikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2009 dan menjadi WBTb ketiga milik Indonesia setelah sebelumnya Pertunjukan Wayang dan Keris diresmikan pada tahun 2008.

Batik merupakan seni lukis yang menggunakan canting sebagai alat untuk melukisnya. Canting sendiri merupakan sebuah alat berbentuk mangkok kecil yang terbuat dari tembaga dan memiliki carat atau monong, dengan tangkai dari bambu atau kayu yang dapat diisi malam (lilin) sebagai bahan untuk melukis (Kemendikbud). Dengan canting ini dapat membentuk pola-pola berbeda yang kemudian menjadi keragaman motif batik yang ada di Indonesia. 

Di Kabupaten Bengkulu Utara, terdapat Motif Batik Kagano yang sudah diperkenalkan pada tahun 2019. Kain batik tersebut memiliki corak tulisan kaganga, yaitu kearifan lokal dengan mengangkat nilai-nilai luhur keluarga besar rejang yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara serta dipadukan dengan kearifan lokal alam yang ada di pulau terluar Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara terbentuklah Batik Kagano (Kamata Enggano). Beberapa corak yang terdapat pada Batik Kagano, seperti motif Burung Peleci Enggano yang menyimbolkan spesies endemik yang ditemukan di Kecamatan Enggano begitu juga dengan motif batik ular tikus dari Enggano, yang dipadukan dengan motif Tugu Amanah sebagai simbol Kota Arga Makmur, motif Batu Permata, "Red Rafflesya" yang sudah terkenal akan keindahannya, motif Bunga Raflesia yang banyak terdapat di Kecamatan Arma Jaya dan hanya terdapat di Bengkulu Utara karena jenis, warna dan bentuknya yang berbeda. Dan masih banyak jenis motif Batik Kagano lainnya.

Mari kita lestarikan warisan budaya Indonesia dengan bangga memakai batik! Selamat #HariBatikNasional.